14 December 2015

Lari

sumber ; encikgoogle

"I want to go somewhere far. Far away from here." [monolog dalaman]

Setiap minit setiap saat mesti kita pernah rasa 'aku nak pergi jauh dari orang' 'semua orang tak sayang aku' 'semua orang pentingkan kerja masing-masing' and others some sorts of it. Admit yang diri ini juga pernah merasa perkara yang sama malah lebih daripada itu (pernah plan nak escape dari rumah).

It's not like parents tak sayang ke kawan tak peduli ke apa. It's just our imagination yang melampau sangat yang fikir bukan bukan pabila orang tak pedulikan kita. Right?

And one more reason ; sebab malu dengan Allah sebab banyak buat dosa. (Allahu)

.
.
.
.
.


Sekarang, buang segala prasangka buruk dengan orang, buang perasaan ingin lari daripada semua orang & masalah, buang segala perkara yang tak baik menganggu fikiran kita. Buang itu semua. Buang. Let it go. Biarkan. Jangan sesekali kutip balik. Jangan.

Kalau kita nak berubah ke arah baik, kita kena slow slow buang segalanya. This way can help you to become much much more better person in future. InsyaAllah.

Ayuh sesama berubah demi masa depan kita yang lebih baik. InsyaAllah.

 

18 August 2015

Berita Gembira

Assalamualaikum.

Alhamdulillah 
Alhamdulillah
Alhamdulillah

Tanggal 12 September 2015, keluarnya keputusan untuk further Degree. Syukur.

Anda sekarang digelar pelajar jurusan Ijazah Sarjana Muda Undang-Undang dengan Kepujian.

Jauhhhhhh lagi perjalanan untuk menamatkan Degree. 

Diploma = 2 years
Degree = 4 years
Conclusion = Mereput sampai ke tua it's okay sebab benda yang dikejar itu ilmu.


28 July 2015

Yakin dengan Allah

Assalamualaikum ^^


sumber ; encikgoogle


Got a long text from my bfftj just now. And here I share with all of you. Do read ;-


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Reminder from Kak Ayuni; batch invictus; ib point 41
Ex ketua blok e


And what i learnt the most in the whole journey is:
1. Don't worry too much. Let Allah plan it for you.

وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ وَكِيلًا

Dan berserahlah kepada Allah (dan janganlah menumpukan harapanmu kepada yang lain), kerana cukuplah Allah menjadi Pentadbir urusanmu. (33:3)

2. Don't let fear control you. Kadang2 kan, akak takut banyak benda. Akak risau banyak benda. Akak takut kalau akak takleh buat time exam, takut kalau tak lepas nanti (exam belum, takut result dah), and macam2 la akak takut. Sampai stress, nangis.. So ada sekali time tgh akak takut tu, akak buka Al-Quran.

Surah as-Syu'ara ada cerita pasal Nabi Musa waktu Allah perintahkan untuk mendatangi kaum yang zalim iaitu kaum firaun, and nabi musa risau. nabi musa risau orang akan mendustakannya, risau sempit dadanya and tak lancar kata-katanya (sebab nabi musa pelat), and risau kalau kaum firaun bunuh dia sebab dia sendiri ada tuduhan jenayah atas dia.

Tp Allah kata,
Holy Quran 26:15
قَالَ كَلَّا ۖ فَاذْهَبَا بِآيَاتِنَا ۖ إِنَّا مَعَكُمْ مُسْتَمِعُونَ

Allah berfirman: "Jangan! Jangan fikir (akan berlaku apa yang engkau bimbangkan itu)! Oleh itu pergilah kamu berdua membawa mukjizat-mukjizat Kami (yang membuktikan kebenaran kamu); sesungguhnya Kami ada bersama-sama kamu: mendengar.

So, in conclusion. Jgn risau. Jgn fikir pasal consequences in the future. Trust Allah, and He's the best of planners.

3. Time for Allah doesnt kill. It doesnt take away your chance to study. Kadang2 kita kedekut masa, risau sangat sampai lupa Allah yang pegang masa tu.

And that, ketenangan jiwa tu Allah je boleh bagi. We can call our parents, but they can only listen and we will worry them too. Tak salah kalau nak call, but remember, Allah yang pegang hati tu.

Akak cerita, bukan nak riak, tapi nak share something yang akak bersyukur sgt dapat rasa and I wish I could stay that way all the time.

Everytime akak risau, akak solat. Kalau akak baca buku dah dekat sejam tp takde satu pun masuk, akak solat, or akak baca Al-Quran. And insyaAllah, Allah tolong. And Allah has His own ways untuk tenangkan kita.

For example, dgn ayat2 dia. Kita flip page Al-Quran randomly dgn doa Allah tenangkan kita, or Allah tolong kita, and insyaAllah jumpa. And that feeling, akak menangis. Akak orang yg banyak dosa tp Allah tak lepaskan akak. Akak doa, Allah jawab, akak mintak tenangkan hati, Allah tenangkan. Akak rasa mcm disayangi.

And Allah menyayangi hamba-hambaNya lebih lagi dari ibu yg melahirkan mereka sendiri. Akak lupa, but alhamdulillah Allah ingatkan smile emoticon

4. Akak dpt lagi satu point of view pasal Allah. Allah itu Tuhan. TUHAN. Bukan manusia.

Allah tau what we are going through. Allah knows better than we do. All that tears, all that hardship, Allah knows. And He knows the extent that us humans can go. He knows when we're suffering too much. Belajar ni tak senang, sebab tu belajar ni jihad smile emoticon

So just, seek help from Him, and He will help us, the way we exactly need.

Even kalau sebelum ni kita tak pernah langsung berdoa, and esok nak exam, baru hari ni nak doa. Then do it. Allah bukan manusia yang berdendam dgn orang. Org selalu kata "bayangkan kalau selama ni ada org tu lupakan kita, and bila dia sesak baru nk dtg kat kita, agak2 kita nak tolong tak?"

Kita lupa, Allah tu Tuhan yang Maha Pengampun, Maha Pengasih, Maha Penyayang. Bila hambanya ikhlas dtg kat dia, menangis kat dia, mintak kat dia, Allah terima, with open arms. Husnuzon dgn Allah.

5. Yakin dgn janji Allah, yakin dgn kalam Allah. Akak suka ambil doa dari Al-Quran. Contohnya, doa orang yang dah masuk syurga dekat akhirat nanti;

"Holy Quran 35:34
وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ ۖ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ

Dan (sebagai bersyukur) berkatalah mereka: "Segala puji tertentu bagi Allah, yang telah menghapuskan perasaan dukacita dari kami; Sesungguhnya Tuhan kami Maha Pengampun, lagi sentiasa memberi balasan yang sebaik-baiknya (kepada orang-orang yang taat);

Doa, yakin. InsyaAllah smile emoticon

6. Hmm.. And lastly, pesanan ayah akak time exam tu, "you need to remember that when you walk into the exam hall, its not you and your knowledge that will give the right answer the questions. Its Allah's grace that allows you to do that."

So remember, La hawla wa la quwwata illa billah.

Akak ingatkan diri akak continuously even time tgh tunggu paper to be distributed time exam.

---

Alhamdulillah, akak bersyukur sgt2. Akak dulu cuma harap lebih university and sponsor requirement. Kalau org congratulate akak, and says hardwork pays off.

Well yes, Alhamdulillah hardwork pays off. Tapi bukan dgn my hardwork dpt result ni. Its with Allah's help and His grace that given me this result smile emoticon

And takde la tinggi mana result akak for budak medic. Classmate akak 3 org dpt 44. Slack kat Tok. Subjects all 7. But anyways, alhamdulillah. Hilang dh satu beban.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


#throwback few months ago before my last final exam for Diploma course. [sharing story only]

Termenung sendiri memikirkan bagaimana nak score subjek subjek law yang tough dan berbelit belit ketika menghafal. [setiap course ada payahnya yang tersendiri, cuma saya budak law, konklusinya, saya boleh bercakap mengenai student law saja. Maaf :)]

And I always got problem/problems when exam is around the corner. One of it ; fever for about 3 days minimum. And I still remember how Abah & Ummi willingly to come over my uni in the middle of the night only to hand over me the medicine. [maaf sebab yah susahkan umi abah] 

As think deeper and deeper,  here few things I had done ;

1) Performing solat early.

2) Put priority on my family first. Friend goes second rank. 

3) Put away my phone [wifi off] if I'm in the middle of memorizing or refreshing the subjects. #pentingg

4) Eat on time [sibuk mana pun kita, jangan tinggal waktu makan kita sebab penting nanti hafal hafal tetiba lapar pastu terus takde mood - myself]

5) During study week, plan to do short notes and here I prefer to make mindmaps instead of notes on the small pieces of paper. Because, our lecturers mostly use mindmaps to give us a view of what topic we will cover for that day. [maka terjadilah mindmap yang bermacam versi dari kami. Hahahaha]


Waktu yang senggang antara maghrib isya', seeloknya buat solat hajat, mengaji biaq rasa tenang duluu. Lepas isya', baru start hafal [that's me] walaupun tauu hafal lepas isya' memang dk sempat nak habis tapi prinsip sy, hafal hafal hafal ngatuk minum air amik wudhu' hafal lagi hafal. Lepas habis semua settle down barang nak bawak masuk examination hall, baru tido.

Dan kekadang terasa soalan payah dk leh jawab, pakat main bantai je. Betull ni. Sebab kalu stay dekat soalan yang sama je for about 5 minutes [tiktoktiktok] rugi masa. Jadi, tinggal space and move on ke soalan seterusnya. Last skali baru jawab balik soalan tu hahahaha. Rase dk leh jawab lagi dan mase tu tinggal few minutes before exam end, jadi mohler kita buke act, dan cari sections yang berkaitan dengan soalan dan karang ayat dengan yakinnya hahahaha.

And Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah, Diploma in Law [settled!]. Now, in progress towards Bachelor in Law (LLB Hons.). Moga dipermudahkan. 



My advice ; Same with sister above, kalau kita dekat dengan Allah, insyaAllah Allah akan tolong kita. Pegang kata kata tu okai? Dan ingat satu benda lagi iaitu keberkatan. Jadi tak salah rasanye kalu setiap kali before exam, call/msj parents mintak dipermudahkan segalanye & doa. ^^

16 June 2015

Bintang Syurga

Assalamualaikum.






Biar darah jadi baja
biar tulangku menjadi tonggaknya
Islam tetap di puncak
biar imanku terus melonjak
  
Aku tegar 
aku rela
sekalipun aku dihenyak 



Burung-burung hijau terbang
Oh ku tenang melayang
syurga firdausi menunggu ku datang 
bidadari pun tersenyum
merindu cumbu harum 
di saat cinta mekarku bercantum
  
Pergiku tak kembali
kerana memburu nikmat syurgawi
itulah yang hakiki itu yang abadi
dan ku tidak mati
bahkan hidup dengan rezki dari Ilahi
  
Kejayaan (kejayaan)
kebahagiaan (kebahagiaan)
bintang syuhada yang dirindukan
  
Datang datanglah wahai syahid 
dambaan mujahid
aku relakan sakit yang sedikit
  
Dari tahanan sementara
biar aku nestapa
demi bahagia untuk selamanya


-------------------------------------

"Semua orang impikan untuk syahid dijalan Allah, tapi tak semua orang berani untuk berhadapan dengan musuh Allah. Semoga Allah kuatkan kita, wahai syabab." - youtube

Setuju sangat. Dan diri ini pun masih belum sempurna untuk berdiri didepan-Mu, Ya Allah. Bantulah diri ini agar tak lemah dan tunduk akur kepada duniawi. Allahu. :') 

Berat amat berat mengalas amanat ini. Tapi, kita sebagai umat Islam harus sedaya upaya hari demi hari bangkit tegakkan agama kita, Islam. Ayuhh syabab syabab sekalian. ~




-this song i found when i scroll about arwah Ahmad Ammar bin Ahmad Azam.-

15 June 2015

Pilihan

Assalamualaikum.

Attention : This entry is mixed up with BM + BI. Jangan konfius naa. ;)


Sumber ; sendirianberhad


Sekarang, pergi jenjalan dekat mana-mana, jumpa orang yang kenal, mesti tanya ;

"Dah abis ke belajar nye? Pastu lepas ni nak sambung mane?"

For that statement, I think I do not have finalize answer tho till now. But, me as usual ask my parents first which University should I apply, do I have to wait for one year, what course should I take for degree [random questions about course + university].


**Remember ; Family comes first than anything else - always keep in mind**

*For me, priority on family because they are everything to me yeah same with you [if you can put yourself in my shoes].


So, what I answered to them for that 'tricky' question, first I smiled and bismillah ;

"Tunggu nak apply masuk uni yang sama gak untuk kemasukan degree bulan 9 ni. In sha Allah kalau takde ape aral. I'm doing for the sake of Ummi & Abah sebab diaorang nak ada anak yang selalu dekat senang boleh pergi jenguk kalau rasa rindu"

Berharap takde yang pertikaikan lagi jawapan (atau lebih tepat - alasan! hahaha) diatas.



It is not like I'm the one who cannot live without my parents's visit once on fortnight, but once my parents request for me to just stay at Terengganu, I cannot do anything else (except if I already married). May be they thought I'm the only child which they could hang on.

My siblings above than me (3 brothers, 2 sisters), all went to overseas, further their studies and when my turn, unluckily, I cannot further my study oversea because of my SPM's result (not as good as theirs'). But, I'm okay with it. (pujukdirisendiri)

'At times you may think everything is going wrong, yet you don't realize that Allah is setting everything right' - encikgoogle

And I believe that Allah already set up everything right for me starting when I got offer letter from UniSZA, and I could not expect that Ummi's expression that time was so happy and I became speechless when Ummi asked me to accept it rather than going to matriculation. Serious.

Tiktoktiktok.

Now, Alhamdulillah with du'a from Ummi & Abah, I can survive till the end of Diploma in Law's course. (felling relief now + bebas!)

What I can say ; tough really tough and for juniors may be on first year all of you do not feel pressure yet but when you up to second year which is final year, the pressure slowly come and if LPBQ come again, the time you with the lecturers will become limited and may be (I just said) most off classes will be cancel and cover up with replacement classes.

(Replacement classes are so tired + not get enough time + cannot stay relax)

This is based on my experience and at the end, I got which I called ; mata panda. 


-----------

All this about the choice. I choose to follow decision from my parents ; study Law (but not to become legal advisor funny rite?)


Your choice? 

*Make sure you made wise decision because this about your life.*







#nowreading;anthembyhlovate

11 June 2015

Merdeka!

Assalamualaikum. Olla *blogberhabukk*

Unofficially graduated from Law School ! Alhamdulillah feels great. ^-^

Diploma in Law ; 030613 - 070615


#classmatescunkacak


Memperkenalkan barisan barisan budak lelaki pempuan kelas yang sangat sporting & sangat suka amik gambar dimana jua kita berada #cewahhhhh 


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sepanjang 2 tahun kita berkenalan, berkawan, bergurau mesra, fews things that I want to say ;

1) Terima kasih sebab pilih diri ini menjadi sebahagian daripada warga FUUHA walaupun kita dari berlainan negeri bak kata orang ; perantauan kikiki


2) Ingat lagi masa first first masuk, kawan pertama ialah Dayini except Ima, Jibah, Syu (sebab dah kenal dari SHAMS hehe peacee). Kalau ikutkan memang tak tau Dayini, my ummi's student tapi ummi awal awal masa jumpa dia introduce Dayini tu siapa. So, I became her friend. Starting from there, we move from one day to another day .... lastly, we have one group called ; Favoritas [currently called as ; I <3 Favoritas] and members ; Syu, Jibah, Ima, Dayini, Azu, Mira, Ama, and of course ME! ;) recently added ; Cik Qis. And thanks to Favoritas because not miss my birthday date. They might not celebrate on that B-day but they celebrate when all of us have free time. Thanks buat surprise mengejut tengah tengah hujan waktu time sedap tidur. Thanks for Secret Recipe's and baby blue shawl. Really love it :*


3) As the time move, zaman dah berubah, dunia dah maju, I started be friends with Azimah wa Azrini wa Azeera [starting from sem 4/5 i guess tapi berkepit 24/7 starting from sem 5]. Not very close friends but they make me always feels comfortable when i with both of them include Mira. Thanks to both of you because accept me as one of your friend. I really miss kita berjimba bersama keluar malam malam semata mata nak minum air gelas besar hahahaha [this one suggestion by Azrini]. Seriously, our habits are SAME! Kalau kitaorang nak keluar pi mana mana, we always make decision last minute [this is true]. That's why I really love be friend with both of you. Thanks :*


4) As for my besties ; Mira. Thanks for all your helps back days. I do not know how I want to reply all your kindness seriously. Thanks to be with me from up and down, when I'm in trouble [i guess always hahahaha]. Thanks for listening to my 'bleberness' hahaha. Thanks for being patience along with me. Thanks for everything! See you soon on September :*


5) Lots thanks to all my groupmates [how many groups i did not remember because every subject at least we have 2 groups] thanks for all your cooperation and I apologize if I commit any wrong. Tanpa korang, diri ini mungkin takkan abis Diploma hahahaha. Sebab I really know Law course sangat berat untuk kita sorang sorang tempuh right? Dengan study groups dan tutorials group mungkin sikit sebanyak tolong kita sukses. Kan? ;)


6) Thanks to all my lecturers especially Madam Lily Suryati because she taught us every sem hahaha since first sem. We with you Madam since you still hold title 'Miss'. Thanks for inviting all of us to your wedding and sorry for our behavior which I can say ; childish.


7) Last but not least, thanks to Allah for giving me a chance to learn or study law by getting offer from Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA). From first day I became law student, I do not expect that I will finish this course. But, Alhamdulillah with help from Abah, Ummi, family, classmates and also du'a, I already finish my law course. In sha Allah will further to Degree, Master and may be PhD.


*We do not realize that we making too much memories. Though I feels like want to write all my stories here, but I cannot. Don't ask me why. ;)*



p/s ; "Ummi, Abah, your daughter now already finished her Diploma in Law and soon will further her study. Thanks to both of you for always with me when I feels like to give up. I love both of you" - sincerely ; your daughter



Next journey begins ...
Bismillah



8 April 2015

Mereput

Assalamualaikum.

(update;tengah pagi buta)



Pertanyaan yang cuma diri anda yang ada jawapannya.

..........

Pernah tak masa kau senang, ramai menawarkan diri nak berkawan dengan kau?

Pernah tak masa kau susah, takde pun orang yang menghulurkan bantuan?

Pernah tak kau rasa dipinggirkan semata-mata kau rapat dengan orang lain melebihi mereka?

Pernah tak kau alami orang yang kau percaya melebihi diri kau mengkhianati kau?

Pernah tak kau rasa orang yang kau sayang sangat dah tak melayan kau?

Pernah tak kau rasa yang kau seolah-olah dipermainkan?

Pernah tak kau rasa sakit hati dan mahu menangis sepuas-puasnya bila terjadi perkara yang kau tak ingini?

Pernah tak?
Pernah tak?
Pernah tak?

*tepuk dada, tanya diri sendiri kesemua jawapan diatas kerana kau sorang yang mampu kerana kau sendiri kenal diri kau sendiri.*

..........

Allahu. Rasa mau lari daripada kenyataan. Every facts are difficult to accept.

Kenyataan yang mungkin diriku sendiri tak boleh terima. Tolong jangan bagi jawapan palsu kepadaku. Kerana aku khuatir diriku mudah tertipu dengan tipu daya itu semua lagi.

Tolong.